Tuesday, June 03, 2008

Kata-kata ajaib dari Bapak yang bijak

Cerita ini kualami pada tgl 21 Mei 2008,
Waktu itu aku pulang dari Yogyakarta naik kereta ke Jakarta setelah menghabiskan liburan mengunjungi bacuku disana.

aku masih teringat di kereta aku duduk bersebelahan dengan seorang Bapak-bapak tua yang baik hati dan sangat humoris bernama Pak Joko. Beliau ini walaupun usianya sudah lumayan tua tapi beliau ini lucu sekali, katanya "usia saya ini mas ada 2; perut keatas 63 tapi perut kebawah masih 23" Hahaha lucu banget kocak.

Sepanjang perjalanan kami saling mengobrol. Beliau mengatakan bahwa beliau ini baru saja pulang dari reunian teman-teman sekolah masa SMA-nya di Daerah Temanggung Semarang beberapa hari yang lalu. Waw kebayang dong hebat banget tuh reunian. jumlah yang hadir pun menurut beliau lumayan banyak mencapai 40 orang dari angkatan kelulusannya ditahun itu. aku membayangkan kalo mundur kebelakang maka Pak Joko ini Lulus SMA(sekarang SMU) kurang lebih 47 tahun yang lalu. beliau bercerita pula bahwa beliau sangat senang karena berhasil mengkomunikasikan acara reunian ini ke seluruh teman-temannya menggunakan berbagai media. diantaranya internet. wah hebat sekali, jarang loh orang seusia beliau masih mau belajar komputer. hehehe

Banyak hal kupelajari dari Pak Joko, diantaranya mengenai kebudayaan keraton yang menurut beliau sangat feodal dan sudah tidak lucu lagi untuk masih dilaksanakan di jaman modern seperti sekarang ini. beliau bercerita bahwa waktu kecil ketika berusia sekitar SMP, beliau menangis karena harus menemani ibunya menghadap Pejabat Kadipaten dengan melakukan jalan ngesot terlebih dahulu dan menyembah kepada sang kadipaten. selain itu hatinya sedih ketika ibunya meminta dia memanggil bayi yang baru lahir dengan panggilan Romo. akhirnya beliau memutuskan untuk keluar dari kehidupan Kraton dan pergi mengembara. Setamat sekolah beliau ikut pendidikan TNI AL di Surabaya sampai dengan pensiun beliau di AL.

sepanjang perjalanan aku menyimak dengan cermat setiap guyonan, dan kata-kata bijak yang keluar dari Pak Joko ini. diantaranya yang kuingat mengenai keikhlasan. kata-katanya sederhana sekali waktu . ujarnya " Mas, Hidup ini adalah untuk berbagi, ikhlas itu penting karena dengan ikhlas kita akan banyak teman dan setiap berbuat sesuatu kebaikan tidak mengharap balasan dari orang yang diberikan kebaikan. filosofinya sederhana, ujar beliau. "Saya sulit untuk mengatakan ikhlas itu seperti apa, tapi contoh sederhananya coba mas kalo pagi-pagi bangun tidur terus ke kamar mandi buang air besar, nah pernah ga terpikir oleh mas setelah mengeluarkan itu untuk melihatnya, mengambilnya kembali atau memikirkannya. tentu tidak bukan, justru setelah BAB yang terpikir adalah rasa lega yang sangat nikmat". "inilah ikhlas yang sangat sederhana mas" mengeluarkan tanpa memikirkan untuk memintanya kembali."

Wow aku pun terkesima. ini luar biasa, gambaran sederhana namun mengena.
Sukses Pak Joko. Sampai ketemu lagi.
Semoga Allah selalu melimpahkan kebahagiaan kepada Bapak dan keluarga. Amin








No comments: