Tuesday, April 15, 2008

Tips jika kena tilang

Tips jika kena tilang

Kalo sedang ditilang di jalan oleh polisi apapun, jangan sekali2 damai atau ngasi duit, bilang tilang aja langsung. hasilnya tuh polisi pasti kesel karena gak dapet duit, kedua, ngurusnya gampang kok, dan dendanya resmi….

Tips nya :

  1. Kalo anda ditilang di jalan sebenernya ada dua pilihan (saya juga baru tahu), form biru dan form merah.
  2. Form biru adalah kalo anda terima kesalahan anda (artinya anda gak perlu berdebat ama hakim). Dgn form ini anda bayar dendanya di BRI yg ditunjuk, abis bayar denda resmi ke BRI, ambil SIM ato STNK yg disita ke kantor Ditlantas POLDA Metro di Pancoran, gedung baru, sebelum Gelael arah Cawang. Disini ada ruang khusus loket Tilang, ruang tunggu nyaman ber-AC, dengan hiburan Satellite TV.
  3. Form merah artinya anda gak terima kesalahan anda, dan dikasih kesempatan untuk berdebat ato minta keringanan ama hakim. Biasanya tanggal sidang adalah maksimum 14 hari dari tanggal kejadian, tergantung hari sidang Tilang di PN (Pengadilan Negeri) bersangkutan. Contoh temen saya ditilang di Kuningan, berarti sidang di PN Jaksel, jl ampera, disini sidang tilang setiap selasa.Nah oleh polisi, barang sitaan (SIM or STNK) akan disetor ke kantor Ditlantas pancoran itu sampai dengan H-1 tanggal sidang. Jadi selama masih di pancoran SIM/STNK itu bisa ditebus tanpa sidang ke PN, cukup ke loket yg gue sebutin tadi, serahin form merah, bayar dendanya, SIM/STNK balik dengan sukses.
  4. H-1 tgl sidang dan seterusnya, SIM/STNK udah dikirim ke pengadilan sesuai daerah perkara, jadi kudu ditebus di PN masing2
  5. Kalo pengen hadir sidang, dateng sesuai tanggal sidang yang tertera di surat Tilang ke PN yg ditunjuk. Tapi ini gak di saranin. Kenapa ? karena antreannya luar biasa banyak, kita gak punya kesempatan bertemu hakim, karena sebenarnya sidangnya IN ABSENTIA, dan banyak banget CALO yg nawarin bantuan. Mending enggak deh
  6. Lebih baik cuekin aja tanggal sidang, ambil SIM/STNK terserah anda di hari lain, hindari hari sidang tilang biar gak rame, terus langsung tuju Loket khusus Tilang yang ada di masing2 PN. Tunjukin form merahnya, dalam 5 menit SIM/STNK udah di tangan anda dengan bayar denda resmi. Sebelumnya cermati berapa denda resminya, biar gak dilebih2in ama petugasnya. Contoh nih, saya tahu denda masuk jalur cepat (saya naik motor) Rp.15000, petugasnya bilang Rp.25600, dikasi angka 600 seolah2 itu perhitungan rumus2 njelimet, padahal akal2an aja biar ada yg masuk kantong dia. Saya kasi uang bulet 15.000 dia diem aja kok..hehe
  7. Udah ngerti kan. jadi intinya : jangan sekali2 damai ama polisi di jalanan, tilang mah tilang aja, pilih prosedur sesuai tips diatas, gak usah sidang kalo gak pengen bete, cuekin calo2 yg nawarin bantuan, bayar denda sesuai tarif resmi. Semua ini demi INDONESIA yg bersih dan berwibawa gemah ripah loh jinawi…hehehehe

Silakan disebar ke temen2, biar gak ada yg diperas ama polisi, calo dll. Merdeka !!


Sumber : http://buladigsite.blogspot.com/2008_01_01_archive.html

Wednesday, April 09, 2008

Tanaman Obat disekitar Kita (disadur dari berbagai sumber)

Sirih
(Piper betle, Linn.)

Sinonim :
Chavica auriculata Miq. Artanthe hixagona.

Familia :
Piperaceae

Uraian :
Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek (hijau agak kecoklatan) dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan 'nginang' (Jawa). Biasanya kelengkapan untuk 'nginang' tersebut adalah daun sirih, kapur sirih, pinang, gambir, dan kapulaga.

Nama Lokal :
Betel (Perancis), Betel, Betelhe, Vitele (Portugal); Sirih (Indonesia), Suruh, Sedah (Jawa), Seureuh (Sunda); Ju jiang (China).;


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit mata, Eksim, bau mulut, kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Mimisan, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka; Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi/biduren, Diare, Sakit gigi;

Pemanfaatan :
1. Mengurangi produk ASI yang berlebihan
Bahan: 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya.
Cara membuat: daun sirih diolesi dengan minyak kelapa, Kemudian
dipanggang dengan api.
Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat ditempelkan di
seputar buah dada.

2. Keputihan
Bahan: 7 - 10 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih.
Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan
masih hangat dipakai untuk membasuh/membersihkan seputar
kemaluan secara berulang-ulang.

3. Sakit Jantung
Bahan: 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang
merah, 1 sendok jintan putih.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus,
ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian
diperas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara
teratur.

4. Sifilis
Bahan : 25 - 30 lembar daun sirih bersama tangkainya; 0,25 kg gula
aren dan garam dapur secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter
air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.

5. Alergi/biduren
Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok
minyak kayu putih.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama
sampai halus.
Cara menggunakan : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan
yang gatal-gatal.

6. Diare
Bahan: 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak
kelapa.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama
sampai halus.
Cara menggunakan: digosokkan pada bagian perut.

7. Menghentikan pendarahan gusi
Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.

8. Menghentikan pendarahan hidung (mimisen = Jawa)
Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat: daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit
supaya keluar minyaknya.
Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat hidung yang
berdarah/mimisen.

9. Sakit gigi berlubang
a. Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur,
diulang secara teratur sampai sembuh.

b. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5 sendok
Cara membuat: diseduh dengan air panas 1 gelas, aduk sampai
garam larut, biarkan sampai dingin
Cara pemakaian: dipakai untuk berkumur-kumur.

10. Bronkhitis
Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu.
Cara membuat: daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula
batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
dan disaring
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 3 sendok makan

11. Batuk
a. Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.
b. Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.

c. Bahan: 4 lembar daun sirih, 3 lembar daun widoro upas dan
madu secukupnya.
Cara membuat: daun sirih diiris-iris, kemudian direbus bersama
daun widoro dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.

d. Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.

12. Sakit Mata
Bahan: 2 - 3 lembar daun sirih dicuci diperas airnya. diteteskan dimata yang sakit secara teratur 3 - 4 kali sehari sampai matanya sembuh

Komposisi :
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.

Monday, April 07, 2008

buah-buah berkhasiat

Apel
(Pyrus malus, Linn)

Sinonim :
= Malus sylvestris, Mill


Familia :
Rosaceae

Uraian :
Apel (Pyrus malus) dapat hidup subur di daerah yang mempunyai temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian Utara. Sedang apel lokal di Indonesia yang terkenal berasal dari daerah Malang, Jawa Timur. Atau juga berasal dari daerah Gunung Pangrango, Jawa Barat. Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan apel dikatagorikan sebagai salah satu anggota keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10 meter. Daun apel sangat mirip dengan daun tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat telur dan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel biasanya akan berbunga pada sekitar bulan Juli. Buah apel yang berukuran macam-macam tersebut sebenarnya merupakan bunga yang membesar atau mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan berisi.

Nama Lokal :
Apel (Indonesia, Malang), Apple (Inggris), Appel (Perancis);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kencing manis (diabetes mellitus), Diare;

Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 biji buah apel berukuran sedang.
Cara membuat : dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4
gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan : diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.

2. Diare
Bahan: buah apel yang belum begitu masak.
Cara menggunakan: dimakan biasa.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA :
Buah apel (Pyrus malus) selain mempunyai kandungan senyawa pektin juga mengandung zat gizi, antara lain (per 100 gram) : - Kalori 58 kalori - Hidrat arang 14,9 gram - Lemak 0,4 gram - Protein 0,3 gram - Kalsium 6 mg - Fosfor 10 mg - Besi 0,3 mg - Vitamin A 90 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 5 mg - dan Air 84 %

Friday, April 04, 2008

Nanas - Tanaman Bermanfaat di sekitar kita

Nanas

(Ananas comosus (L.) Merr.)

Sinonim :
A. Sativus Schult., Ananassa sativa Lindl., Bromelia comosa L.

Familia :
Bromeliaceae.


Uraian :
Nanas berasal dari Brasil. Di Indonesia, nanas ditanam di kebun-kebun, pekarangan, dan tempat-tempat lain yang cukup mendapat sinar matahari pada ketinggian 1-1300 m dpl. Nanas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia sepanjang tahun. Herba tahunan atau dua tahunan, tinggi 50-150 cm, terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah. Helaian daun bentuk pedang, tebal, liat, panjang 80-120 cm, lebar 2-6 cm, ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau atau hijau kemerahan. Bunga majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, letaknya terminal dan bertangkai panjang. Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi kuning. Buah nanas rasanya enak, asam sampai manis. Bijinya kecil, seringkali tidak jadi. Buahnya selain di makan secara langsung, bisa juga diawetkan dengan cara direbus dan diberi gula, dibuat selai, atau dibuat sirop. Buah nanas juga dapat digunakan untuk memberi citarasa asam manis, sekaligus sebagai pengempuk daging. Daunnya yang berserat dapat dibuat benang ataupun tall. Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan mahkota, tunas batang, atau tunas ketiak daunnya.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sumatera: ekahauku (Enggano), anes (Aceh), nas (Gayo), henas, kenas, honas, hanas (Batak), gona (Nias), asit, nasit (Mentawai), enas, kanas, nanas (Melayu), aneh, naneh (Minangkabau), kanas, kanyas, nas, nyanyas (Lampung). Jawa: danas, ganas (Sunda), nanas (Jawa); lanas, nanas (Madura): Kalimantan: kanas, samblaka, malaka, uro usan, kayu usan, kayu ujan, belasan. Nusa Tenggara: manas (Bali), nanas (Sasak), aruma, fanda, pandal (Bima), panda (Sumba), nana (Sawu), peda, anana, pedang (Flores), parangena, nanasi (Taluud).Sulawesi: tuis mangandow, na'asi, nanasi, tuis, tuis ne walanda, busa, pinang (Ut.Alf.), nanati (Gorontalo), lalato (Buol), nanasi (Toraja), pandang (Makasar, Bugis), edan, ekam, hedan (Timor). esne (Kisar), ngewu (Tanimbar). Maluku: ai nasi, than baba-ba, kai nasi (Seram Timur), bangkalo, kampora, kanasoi (Seram Barat), anasu, banggala, bangkala, kai nasu, kambala, kampala (Seram selatan), arnasinu, kanasi, kurnasin, mangala, nanasi (Amb.Alf.), nanasu, anasul (Ulias). Irian Jaya: Manilmap, miniap. NAMA ASING: Pineapple (I), ananas (I;B;P;J), Pinya (Tag.). NAMA SIMPLISIA: Ananas Fructus (buah nanas).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat dan Khasiat Buah masak sifatnya dingin, berkhasiat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu mencernakan makanan di lambung, antiradang, peluruh kencing (diuretik), membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement), mengganggu pertumbuhan set kanker, menghambat penggumpalan trombosit (agregasi platelet), dan mempunyai aktifitas fibrinolitik. Buah muda rasanya asam, berkhasiat memacu enzim pencernaan, antelmintik, diuretik, peluruh haid (emenagog), abortivum, peluruh dahak (mukolitik), dan pencahar. Daun berkhasiat antipiretik, antelmintik, pencahar, antiradang, dan menormalkan siklus haid. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian Penelitian terhadap pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap mutu susu sapi telah dilakukan. Ternyata, pada penambahan 3,4 ml sari buah nanas diperoleh populasi bakteri terendah, yaitu 37,60x 10' sel/ml dan kadar lemak tertinggi 7,594%. Pada penambahan 3,2 ml sari buah nanas diperoleh kadar protein tertinggi 19,138°Io (M. Nuh Nasution, Jurusan Biologi FMIPA UNAND, 1993). Ternyata, enzim yang terkandung dalam buah nanas berkhasiat debridement yang cepat (percobaan dilakukan pada tikus yang mengalami luka bakar). Pemberian ekstrak nanas muda sebanyak 0,2 ml pada mencit hamil dapat mematikan embrio mencit jika diberikan pada umur kehamilan 2 dan 4 hari. Jika diberikan pada umur kehamilan 6 hari, kehamilan tetap berlangsung dan dapat melahirkan normal (Mulyoto, FB UNSOED, 1986).

Pemanfaatan :

Bagian yang Digunakan:

Bagian yang digunakan adalah buah dan daun.

Indikasi:

Buah nanas digunakan untuk pengobatan :

- rasa penuh di lambung,

- sembelit,

- radang tenggorok,

- menurunkan berat badan,

- beri-beri,

- keseleo, bengkak terpukul,

- darah mudah menggumpal (blood coagulation),

- aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah),

- menghambat pertumbuhan tumor,

- meningkatkan penyerapan (absorbsi) obat,

- terlambat haid, dan

- cacingan.

Cara Pemakaian:

Untuk obat yang diminum, jus 1/2-2 buah nanas ukuran sedang atau dapat juga diparut, lalu minum.

Untuk pemakaian obat luar, kupas buah nanas, lalu parut. Turapkan hasil parutannya pada bagian tubuh yang sakit, seperti membersihkan jaringan mati (debridement) pada luka bakar, ketombe, bisul, koreng, dan radang kulit (dermatitis). Cara lain, tumbuk daun nanas sampai halus, lalu balurkan pada luka bakar, bisul, dan gatal-gatal.

Contoh Pemakaian:

- Cacingan

Kupas 1 buah nanas muda, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, bilas dengan air masak, lalu parut. Peras clan saring hasil parutannya, lalu minumkan pada anak yang cacingan sedikit demi sedikit.

- Keseleo, memar akibat terpukul

Kupas 1 buah nanas yang sudah masak, potong-potong, lalu dijus. Minum air yang terkumpul sekaligus.

- Radang tenggorokan

Kupas 2 buah nanas yang telah masak, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong, lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih. Minum air perasan yang terkumpul, sehari 3 kali, setiap kali cukup 1/3 bagian.

- Peradangan di kulit (dermatitis), ketombe

Sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas, baik di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. Lakukan setiap hari.

- Ketombe

Sediakan 1/4 buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.

- Menurunkan berat badan

Kupas 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong, lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih dan air perasannya langsung diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

- Sembelit

Kupas 3 buah nanas yang belum masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya setelah makan, sehari 2 kali, masing-masing cukup 1/2 gelas.

- Beri-beri

Kupas 2 buah nanas yang sudah masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya sekaligus. Sebaiknya diminum pagi atau siang hari sesudah makan.

- Luka bakar, gatal dan bisul

Cuci daun nanas sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Balurkan pada bagian yang sakit.

- Rasa penuh di lambung karena pencernaan terganggu

Minum jus nanas 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas (150 cc). Lakukan 1/2 jam sebelum makan.

Catatan:

- Ibu hamil dilarang minum perasan buah nanas muda.

- Buah nanas di dalam saluran cerna difermentasi menjadi alkohol yang dapat menimbulkan kambuhnya rematik Gout.

- Penderita kencing manis (diabetes mellitus) dianjurkan untuk membatasi dalam mengonsumsi buah nanas karena kandungan gula buah yang masak cukup tinggi.

Komposisi :
Buah mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan set kanker, menghambat agregasi platelet, dan mempunyai aktivitas fibrinolitik. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit (konstipasi).
Daun mengandung calsium oksalat dan pectic substances.

Thursday, April 03, 2008

PLat-plat nomer Rahasia Kepolisian

Wah ternyata jakarta luar biasa ya, ada pelat nomer rahasianya yang nunjukin identitas pemilik kendaraan tersebut. sepertinya ini penting sekedar untuk diketahui.

Beberapa Plat Nomor yang perlu diketahui:

1. B-1XXX-BP adalah Pejabat dan/atau Petugas POLRI
2. B-2XXX-BP adalah Keluarga POLRI
3. B-8XXX-BP adalah Kawan/kolega POLRI
4. B-1XXX-BS atau B-2XXX-BS atau B-7XXX-BS atau B-8XXX-BS adalah Pejabat Sipil, Departemen dan/atau Non-Departemen
5. B-XXXX-BI adalah Intel
6. B-XXXX-BH adalah Hankam
7. B-XXXX-BD adalah TNI AD
8. B-XXXX-BL adalah TNI Laut
9. B-XXXX-BU adalah TNI Udara


sumber : priyadi blog (dikutip dari comment)




Khasiat Bawang Putih Tanaman Obat disekitar kita

Bawang Putih

(Allium sativum, Linn.)
Familia :
Liliaceae
Nama Lokal :
Garlic (Inggris), Bawang Putih (Indonesia), Bawang (Jawa); Bawang Bodas (Sunda), Bawang handak (Lampung); Kasuna (Bali), Lasuna pute (Bugis), Bhabang pote (Madura); Bawa bodudo (Ternate), Kalfeo foleu (Timor);

Uraian :

Bawang putih (allium sativum) termasuk genus afflum atau di Indonesia lazim disebut bawang putih. Bawang putih termasuk klasifikasi tumbuhan terna berumbi lapis atau siung yang bersusun. Bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30 -75 em, mempunyai batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih dan memanjang. Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil yang bejumlah banyak. Dan setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan daerah dataran tinggi, sekarang di Indonesia, jenis tertentu dibudidayakan di dataran rendah. Bawang putih berkembang baik pada ketinggian tanah berkisar 200-250 meter di atas permukaan laut. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 600 m - 1.200 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 800 mm - 2.000 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 7 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 4 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 150 C - 200 C · Kelembapan : tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Jenis : gromosol (ultisol). · Tekstur : lempung berpasir (gembur) · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 50 cm - 150 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di atas 15 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 6 - 6,8 · Kesuburan : tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan selokan atau parit dengan lebar 30 cm - 40 cm, dalam 30 cm - 60 cm. Tanah galian digunakan untuk bedengan selebar 60 cm - 100 cm, panjang disesuaikan dengan kebutuhan, lalu dicangkul sedalam 15 cm - 30 cm. · Setelah 10 hari - 15 hari dicangkul kembali hingga membentuk gumpalan halus, kemudian diberi pupuk kandang 10 ton - 15 ton/hektar. · Sehari sebelum tanam, bedengan dibasahi. b. Persiapan Bibit · Bibit berasal dari tanaman cukup tua (85 hari - 135 hari), sehat dan tidak cacat. · Bibit disimpan dalam ruangan kering sekitar 5 bulan - 8 bulan digantung pada para-para. · Siang untuk bibit berasal dari umbi yang beratnya 5 g - 7,5 g/umbi. c. Penanaman · Buatkan lubang tanam sedalam 3 cm - 4 cm dengan tugal. · Tancapkan bibit dengan posisi tegak lurus, ujung siung di atas dan ¾ bagian siung tertanam dalam tanah. · Taburkan tanah halus dan tutup merata dengan jerami setelah 3 cm. · Jarak tanam 10 cm x 10 cm atau 15 cm x 10 cm

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Asma, Batuk, Masuk angin, Sakit kepala, Sakit kuning; Sesak nafas, Busung air, Ambeien, Sembelit, Luka memar, Abses; Luka benda tajam, digigit serangga, Cacingan, Sulit tidur (Insomnia);


Pemanfaatan :
1. Hipertensi
a. Bahan: 3 siung bawang putih,
Cara membuat: bawang putih ditumbuk halus dan diperas dengan air secukupnya, Ialu disaring;
Cara menggunakan: diminum secara teratur setiap hari.

b. Bahan : 2 siung bawang putih;
Cara membuat: bawang putih dipanggang dengan api;
Cara menggunakan: dimakan setiap pagi selama 7 hari.

2. Asma, batuk dan masuk angin
Bahan: 3 siung bawang putih, 1 sendok makan madu dan gula batu secukupnya;
Cara membuat: bawang putih ditumbuk halus, kemudian dioplos bersama bahan lainnya sampai merata dan diperas/disaring;
Cara menggunakan: diminum setiap pagi sampai sembuh.

3. Sakit kepala
Bahan: umbi bawang putih;
Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus;
Cara menggunakan: untuk kompres pada dahi.

4. Sakit kuning, sesak nafas dan busung air
Bahan: 1 umbi bawang putih, 1 potong gula batu sebesar telur ayam
Cara membuat : umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih dan diaduk sampai merata, dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 2 sendok makan, pagi dan sore.

5. Ambeien
Bahan : umbi bawang putih;
Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian diperas untuk diambil airnya;
Cara menggunakan: dioleskan di sekitar dubur setiap hari.

6. Sembelit
Bahan: yoghurt bawang putih dan bawang merah secukupnya;
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus, diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur sampai merata dan disaring;
Cara menggunakan: diminuni biasa.

7. Luka memar karena tikaman atau pukulan
Bahan: bawang putih dan 1 sendok madu;
Cara membuat: bawang putih ditumbuk halus, kemudian diberi 1
sendok madu dan dicampur sampai merata;
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang luka.

8. Luka kena benda tajam berkarat
Bahan: umbi bawang putih dan minyak kelapa secukupnya;
Cara membuat: umbi bawang putih dibakar, kemudian dicelupkan ke dalam minyak kelapa dan ditumbuk halus;
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang luka.

9. Mempercepat matangnya bengkak abses
Bahan : umbi bawang putih;
Cara membuat: umbi bawang putih dipanasi dengan minyak cat, kemudian ditumbuk halus;
Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian yang bengkak.

10. Untuk mengeluarkan serpihan kaca, kayu atau duri
Bahan: umbi bawang putih;
Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus;
Cara menggunakan: ditempelkan pada baglan yang kemasukan serpihan kaca, kayu atau duri.

11. Sengatan serangga
Bahan: umbi bawang putih, sendowo dan garam secukupnya;
Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai merata;
Cara menggunakan: dioleskan ada bagian tubuh yang disengat serangga.

12. Mengusir cacing kremi dan cacing perut
Baban: beberapa siung bawang push;
Cara membuat: dikupas dan dicuci bersih;
Cara menggunakan: dimakan langsung.

13. Sulit tidur (insomnia)
Bahan: beberapa slung bawang putih;
Cara membuat: dikupas dan dicuci bersih;
Cara menggunakan: dimakan langsung sebelum tidur.


Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung : - protein sebesar 4,5 gram. - lemak 0,20 gram, - hidrat arang 23, 1 0 gram, - vitamin B 1 0,22 miligram, - vitamin C 1 5 miligram, - kalori 95 kalori, - posfor 134 miligram, - kalsium 42 miligrain. - besi 1 miligram dan - air 71 gram. Di samping itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.

Copyright © 2005, IPTEKnet. All rights reserved




Wednesday, April 02, 2008

Teh dan khasiatnya


Teh


(Camellia sinensis [L.] Kuntze)


Sinonim :
= Camellia bohea, Griff. = C. sinensis, (Linn.), O.K. = C. theifera, Dyer. = Thea sinensis, Linn. = T. assamica, Mast. = T. cochinchinensis, Lour. = T. cantoniensis, Lour. = T. chinensis, Sims. = T. viridis, Linn.

Familia :
Theaceae

Uraian :
Tanaman teh umumnya ditanam di perkebunan, dipanen secara manual, dan dapat tumbuh pada ketinggian 200 - 2.300 m dpl. Teh berasal dari kawasan India bagian Utara dan Cina Selatan. Ada dua kelompok varietas teh yang terkenal, yaitu var. assamica yang berasal dari Assam dan var. sinensis yang berasal dari Cina. Varietas assamica daunnya agak besar dengan ujung yang runcing, sedangkan varietas sinensis daunnya lebih kecil dan ujungnya agak tumpul. Pohon kecil, karena seringnya pemangkasan maka tampak seperti perdu. Bila tidak dipangkas, akan tumbuh kecil ramping setinggi 5 - 10 m, dengan bentuk tajuk seperti kerucut. Batang tegak, berkayu, bercabang-cabang, ujung ranting dan daun muda berambut halus. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berseling, helai daun kaku seperti kulit tipis, bentuknya elips memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi halus, pertulangan menyirip, panjang 6 - 18 cm, lebar 2 - 6 cm, warnanya hijau, permukaan mengilap. Bunga di ketiak daun, tunggal atau beberapa bunga bergabung menjadi satu, berkelamin dua, garis tengah 3 - 4 cm, warnanya putih cerah dengan kepala sari berwarna kuning, harum. Buahnya buah kotak, berdinding tebal, pecah menurut ruang, masih muda hijau setelah tua cokelat kehitaman.
Biji keras, 1 - 3. Pucuk dan daun muda yang digunakan untuk pembuatan minuman teh. Perbanyakan dengan biji, setek, sambungan atau cangkokan.

Nama Lokal :
Enteh (Sunda).; Pu erh cha (China), theler (Perancis), teestrauch (Jerman),; Te (Itali), cha da India (Portugis), tea (Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit kepala, diare, penyubur dan menghitamkan rambut,; Kolesterol dan trigliserida darah tinggi, infeksi saluran cerna,; Kencing manis (diabetes melitus), mengurangi karang gigi.;

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun.

INDIKASI :

Daun teh berguna untuk mengatasi:

- sakit kepala,

- diare,

- penyubur dan menghitamkan rambut,

- kolesterol dan trigliserida darah tinggi,

- kencing manis (diabetes mellitus),

- mengurangi terbentuknya karang gigi (dental plaque),

- infeksi saluran cerna.

CARA PEMAKAIAN :

Daun teh kering sebanyak 4-7 g diseduh dengan air panas, minum sewaktu hangat atau setelah dingin. Pemakaian luar, daun segar dicuci bersih lalu digiling halus. Diturapkan pada luka berdarah, lalu dibalut.

CONTOH PEMAKAIAN :

1. Diare

Daun teh yang masih muda dan segar sebanyak 20 g dicuci bersih

lalu direbus dengan 3 gelas air bersih selama 15 menit. Setelah

dingin disaring dan minum sekaligus.

2. Penyubur dan menghitamkan rambut

Air teh kental sebanyak 1 cangkir diembunkan semalaman.

Keesokan paginya air teh ini siap dipakai untuk membasahi kulit

kepala dan rambut sambil dipijat-pijat. Lakukan 1 kali setiap hari,

sampai kelihatan hasilnya.

3. Sakit kepala

Air teh kental 3/4 cangkir, diberi air jeruk nipis sebanyak 1 sendok

teh dan madu 1 sendok makan. Aduk sampai merata, lalu dinminum

sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari.

4. Mengurangi pembentukan karang gigi :

Kumur-kumur dengan air teh setelah makan.

5. Infeksi saluran cerna, kolesterol darah tinggi

Daun teh kering (teh hijau) sebanyak 7 g diseduh dengan air panas.

Biarkan selama 10 menit. Minum selagi hangat.

CATATAN :

Keracunan kafeina kronis: Bila minum 5 cangkir teh setiap hari yang setara dengan 600 mg kafeina, lama kelamaan akan memperlihatkan tanda dan gejala seperti gangguan pencernaan makanan (dispepsia), Fasa lemah, gelisah, tremor, sukar tidur, tidak nafsu makan, sakit kepala, pusing (vertigo), bingung, berdebar, sesak napas, dan kadang sukar buang air besar.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun berbau aromatik dan sedikit pahit. KANDUNGAN KIMIA : Daun mengandung kafein (2 - 3%), theobromin, theofilin, tanin, xan-thine, adenine minyak asiri, kuersetin, naringenin, dan natural fluoride. Tanin mengandung zat epigallocatechin galat, yang mampu mencegah kanker lambung dan kerongkongan. Setiap 100 g daun teh mempunyai kalori 17 kJ dan mengandung 75 - 80% air, polifenol 25%, protein 20%, karbohidrall, 4%, kafein 2,5 - 4,5%, serat 27%, dan pektin 6%. Biji mengandung saponin yang beracun dan mengandung minyak. Kafein mempercepat pernapasan, perangsang kuat pada susunan saraf pusat dan aktivitas jantung. Theofilin efek diuretik kuat, menstirnulir kerja jantung dan melebarkan pembuluh darah koroner. Theobromin terutama mempengaruhi otot. Dari hasil penelitian, flavonoid yang merupakan antloksidan polifenol pada teh mampu mernperkuat dinding sel darah merah dan mengatur permeabilitasnya, mengurangi kecenderungan trombosis, dan menghambat oksidasi LDL sehingga mengurangi terjadinya proses atherosklerosis di pembuluh darah yang selanjutnya akan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung koroner. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian : 1. Pemberian sari seduhan daun teh hijau dosis 10 x dosis manusia (0,54 g 1200 gbb) pada tikus putih jantan yang diberi kuning telur (1,25 g/200 g bb/hari) dan sukrosa (1,25 g / 200 g bb / hari), memperlihatkan efek penurunan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan berat badan yang ben-nakna dibandingkan dengan kontrol perlauan (p<0,05),>

(dikutip dari : Endyah Liestyartic, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR, 1986).